Bismillah
Masa pandemi memang memberi dampak pada hampir semua sektor
di masyarakat. Banyak usaha yang terpaksa tutup yang berimbas juga kepada makin
banyaknya pengangguran karena banyak karyawan terpaksa kehilangan pekerjaan
mereka. Dengan makin banyaknya pengangguran tentunya akan berpengaruh juga pada
daya beli masyarakat, karena semakin banyak orang menjadi tidak mampu melakukan
transaksi jual beli, terutama untuk kebutuhan sekunder. Orang lebih banyak
fokus pada kebutuhan primer.
Tapi situasi sulit ini tidak membuat semua orang terpuruk dan putus asa. Selalu ada inovasi atau usaha baru yang mempunyai potensi untuk semakin berkembang di masa pandemi. Artikel ini akan membahas beberapa peluang usaha yang mungkin bisa berkembang saat pandemi.
1.
Usaha Kuliner
Selama masih ada manusia, akan selalu ada yang butuh
makanan. Karenanya usaha kuliner termasuk salah satu usaha yang masih bisa
bertahan, bahkan jika dikelola dengan baik usaha ini bisa semakin berkembang.
Untuk rumah makan atau restorang yang kekurangan pengunjung
saat pandemi, sebenarnya masih bisa bertahan dengan menawarkan jasa antar
makanan ke rumah pelanggan. Bisa juga mulai menjual produknya sebagai makanan
beku yang praktis, sehingga pelanggan bisa menyimpan makanan ini sebagai stock
di rumah mereka.
Bagi yang baru membuka usaha makanan rumahan juga bisa
memanfaatkan jasa antar makanan ke rumah. Untuk menekan kemungkinan rugi,
gunakan sistem pesan di awal. Dengan demikian penjual hanya perlu membuat
produk saat pelanggan sudah memesan.
2.
Menjadi Reseller
Reseller berarti menjual produk orang lain. Ini dilakukan
oleh orang-orang yang tidak bisa membuat produk sendiri. Produk yang dijual
bisa apa saja seperti makanan ringan, pakaian, buku, peralatan rumah tangga dan
lain-lain. Ada reseller yang membeli produk terlebih dahulu, kemudian baru
menawarkan produk tersebut kepada orang lain. Reseller akan mendapat keuntungan
dari selisih harga yang didapat sebagai reseller dengan harga jual kepada
pembeli.
Bagi yang tidak mempunyai modal untuk membeli stock barang,
bisa memakai sistem dropship. Reseller
akan mencari pembeli, lalu memesan barang kepada produsen. Produsen akan
langsung mengirimkan barang kepada pembeli, tapi mengatasnakan reseller. Reseller
mendapat keuntungan dari selisih harga pembeli dengan harga reseller.
3.
Membuka Kelas Online
Bagi yang mempunyai keahlian bisa membuka kelas online untuk
mengajarkan keahlian yang dimilikinya. Kelas-kelas online yang bisa ditemukan
selama pandemi antara lain kelas membuat foto dengan smartphone, kelas yoga,
kelas bahasa asing, kelas reseller dan lain sebagainya.
Masa pandemi yang memaksa banyak orang untuk berkegiatan di
rumah saja, memberi kesempatan pada mereka untuk mulai mempelajari ketrampilan
baru. Walaupun di rumah saja, kita tetap harus produktif dari rumah.
Begitu pula dengan anak-anak, mereka juga butuh kegiatan
yang seru dan mengasyikkan yang bisa mereka kerjakan dari rumah. Karena itu
banyak juga kelas-kelas online yang dibuka untuk anak-anak seperti kelas
coding, kelas membuat animasi, kelas menulis dongeng dan lain-lain.
4.
Menjadi Penulis
Ini adalah salah satu profesi yang dilirik oleh orang-orang
yang punya hobi menulis. Kita bisa memanfaatkan keahlian menulis untuk mendapat
tambahan penghasilan. Sekarang terdapat banyak kelas menulis yang bisa diikuti.
Ada kelas menulis puisi, menulis antologi, menulis artikel, menulis di blog dan
lain sebagainya. Kita tinggal memilih kelas mana yang sesuai dengan minat kita
lalu setelah itu kita tingkatkan kemampuan menulis kita dengan banyak berlatih.
Apapun tipe penulis yang kita tekuni asal dilakukan dengan sepenuh hati akan
menghasilkan karya-karya yang dapat menginspirasi orang lain.
Nah, itulah beberapa peluang usaha yang mungkin dilakukan
dan dikembangkan saat pandemi, supaya kita tetap bisa bertahan sampai pandemi
ini usai. Semoga bermanfaat.
Tulisan ini diikutsertakan dalam 30 Days Writing Challenge Sahabat Hosting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar