Masih dalam rangka berusaha konsisten dengan tantangan ‘One
Week One Post’, hari ini saya akan membahas tema di minggu ke-5 yaitu
bersyukur.
Banyak orang menghabiskan waktu untuk mencari kebahagiaan,
ada yang berhasil menemukan kebahagiaannya tapi banyak juga yang masih mencari.
Berdasarkan pengalaman saya, ternyata bahagia itu tidak bisa dipisahkan dengan
rasa bersyukur. Kita bisa merasa bahagia saat kita bisa menerima keadaan kita
sekarang dan kita mensyukuri apa-apa yang sudah kita miliki. Karena rasa
kecewa, dengki dan ketidakpuasan kita adalah hal-hal yang membuat kita tidak
bahagia. Oleh karena itu, kita harus bisa bersyukur terlebih dahulu sebelum
bisa merasa bahagia.
Sebenarnya sangat banyak hal-hal yang harus saya syukuri.
Tapi di sini saya hanya akan membahas 5 saja.
5 hal yang paling saya syukuri adalah:
1. Saya dan Keluarga dalam Keadaan Sehat
Di masa pandemi yang masih berlangsung entah sampai kapan
ini, bila kita masih sehat sampai sekarang itu rasanya sudah senang dan
bersyukur banget. Setiap hari membaca berita tentang naiknya jumlah penderita
COVID-19, dan bertambah banyak juga yang meninggal, membuat saya bersyukur
karena saya dan keluarga tetap sehat sampai sekarang.
Usaha yang kami lakukan sampai saat adalah sebisa mungkin
tinggal di rumah saja, tidak keluar rumah kalau tidak perlu, selalu mengikuti
protokol kesehatan 3M bila harus beraktivitas di luar rumah, dan tidak liburan
atau jalan-jalan keluar kota.
Selain menjaga kesehatan fisik, saya dan keluarga juga
menjaga kesehatan mental dengan fokus pada kegiatan-kegiatan yang positif,
menyaring berita yang beredar, dan yang paling penting adalah selalu berdoa dan
mendekatkan diri pada Allah SWT.
Karena kesehatan yang harus kita jaga bukan hanya fisik saja
tapi juga kesehatan mental.
2. Mempunyai Keluarga yang Suportif
Perjalanan hidup manusia tidak ada yang mudah. Semua orang
pasti mempunyai masalah dalam kehidupannya. Saat menghadapi masalah, kita butuh
dukungan dari orang-orang terdekat kita. Dan saat kita memiliki keluarga yang
suportif, selalu mendampingi kita dalam suka maupun duka dan selalu mendukung
usaha kita, itu adalah anugrah yang luar biasa.
3. Masih Bisa Produktif dari Rumah
Walaupun sejak bulan April 2020 saya sudah tidak mengajar
lagi, tapi saya tetap bersyukur karena saya masih bisa produktif dari rumah.
Hikmah dari adanya pandemi ini adalah saya jadi punya
kesempatan untuk menghabiskan waktu lebih banyak dengan putri saya, dan juga
bisa mengikuti beberapa kelas daring untuk mempelajari beberapa ketrampilan
baru.
Saya ikut kelas menulis artikel dan sekarang menjadi
kontributor artikel di beberapa media online, walaupun belum rutin, sih. Lalu
saya memberanikan diri untuk ikut tantangan menulis dari Makmood Publishing dan
tanpa diduga saya menjadi juara 2 dalam tantangan tersebut.
Saya ikut beberapa kelas antologi dan buku antologi saya
yang pertama sudah terbit di tahun 2020, sementara beberapa buku lagi
insyaallah akan terbit di tahun ini.
Yang lebih seru lagi adalah saya mulai nge-blog setelah saya
ikut kelas Membuat Blog untuk Pemula. Punya blog itu ternyata menyenangkan, ya.
Kita bisa berbagi banyak hal baik melalui blog kita. Dan kita tidak pernah tahu
siapa yang akan tersentuh oleh tulisan kita. Itu akan menjadi momen yang sangat
menyenangkan buat saya.
4. Berkenalan dengan Orang-Orang Baik
Selama pandemi saya telah bergabung dengan beberapa
komunitas daring. Di sana saya bertemu dengan teman-teman baru yang sangat
suportif dan saling menginspirasi walaupun kami sama sekali belum pernah
bertemu di dunia nyata. Saat kami mengerjakan sebuah proyek bersama, kami akan
saling membantu dan saling mendukung. Saya belajar banyak dari mereka.
Berada di komunitas yang auranya positif sangat penting saat
kita menghadapi saat sulit. Aura positif ini akan menyebar menaikkan semangat
kita untuk berkarya. Jadi selama pandemi saya memutuskan untuk menjaga jarak
dengan orang-orang negatif dari masa lalu saya. Saya berusaha lebih sering
berinteraksi dengan orang-orang yang lebih senang fokus berkarya daripada cuma
nyinyir atau julid dengan kehidupan orang lain.
5. Punya Kesempatan untuk Mengembangkan
Potensi Diri
Hikmah lain dari pandemi ini untuk saya adalah sekarang saya
bisa fokus untuk mengembangkan potensi diri sendiri. Kalau dulu saya selalu
ragu dan tidak percaya diri saat akan melakukan suatu hal baru, sekarang saya
punya banyak waktu untuk mengeksplor kemampuan dan potensi saya sendiri.
Saya menikmati saat-saat keberhasilan kecil saya dalam
mempelajari hal-hal baru yang dulu tidak terpikir untuk saya lakukan.
Nah, itulah 5 hal yang sangat saya syukuri pada saat ini.
Sebenarnya masih banyak lagi hal yang harus saya syukuri, tapi tidak akan saya
bahas di sini.
Intinya adalah bahwa kita harus selalu bersyukur bagaimana
pun keadaan kita. Yang saya pelajari dari pandemi ini adalah bahwa hidup itu
pilihan. Kita bisa memilih antara selalu bersyukur dengan kondisi kita atau
mengeluh karena merasa banyak hal tidak bisa kita dapatkan. Dan apa pun pilihan
kita, kita sendiri yang akan merasakan akibatnya.
Baca juga postingan saya di minggu ke-4: Lagu-Lagu Favorit
Bagus Mbak.. Saya suka tulisannya
BalasHapusTerima kasih :)
Hapus