Bismillah
Istilah literasi
keuangan mungkin sudah sering kita
dengar, Tapi tak banyak yang tidak tahu bahwa kata literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis
saja. Padahal kemampuan ini sangat penting dimiliki masyarakat karena bisa
mempengaruhi pergerakan perekonomian suatu negara. Nah, mari kita lihat apa itu
literasi keuangan dan juga manfaatnya.
Literasi Keuangan
Secara umum Literasi Keuangan bisa diartikan ketrampilan
atau kemampuan seseorang dalam menggunakan pengetahuan tentang pengelolaan
sumber daya keuangan yang ada untuk mengelola keuangan pribadinya dengan
efektif dan efisien untuk kesejahteraan dirinya.
Pengetahuan tentang literasi keuangan membuat seseorang
mampu menentukan produk dan jasa layanan keuangan yang sesuai dengan
kebutuhannya sendiri.
Literasi keuangan sangat penting untuk dipelajari agar kita
bisa mengelola keuangan dengan baik dan tidak sekadar menghabiskan penghasilan
kita secara konsumtif saja tapi juga untuk menggunakannya untuk investasi ya g lebih produktif.
Semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat akan
membuat lebih banyak orang yang menggunakan produk dan jasa keuangan. Akibatnya
frekuensi transaksi akan meningkat dan ini akan mempengaruhi pertumbuhan
perekonomian suatu negara.
Penerapan Literasi
Keuangan dalam Hidup Kita
1.
Buat Daftar Kebutuhan Primer
Agar kita tidak terjebak dalam kehidupan konsumtif, kita
harus fokus pada kebutuhan primer terlebih dahulu. Bedakan antara kebutuhan dan
keinginan. Saat membeli barang, pastikan bahwa barang tersebut termasuk
kebutuhan primer dan memang kita butuhkan. Cara ini akan membuat kita lebih
hati-hati saat hendak membeli benda-benda yang sebenarnya tidak kita butuhkan
tapi kita inginkan.
2.
Sisihkan Sebagian Penghasilan untuk Tabungan
Menabung sangat penting karena kita tidak tahu apa yang akan
terjadi di masa mendatang. Usahakan selalu menyisihkan sebagian dari
penghasilan kita untuk tabungan. Sisihkan tabungan di awal bulan. Jangan
menunggu uang sisa di akhir bulan,
karena itu tidak pernah ada.
3.
Mencari Penghasilan Tambahan
Bila penghasilan utama dirasa tidak cukup untuk biaya hidup
sehari-hari, maka kita perlu mencari penghasilan tambahan. Manfaatkan
ketrampilan yang kita miliki untuk mencari penghasilan tambahan, misalnya memasak atau membuat sesuatu yang
bisa dijual, mengajarkan ketrampilan yang kita miliki atau menjadi reseller
dari suatu produk.
4.
Cerdas Dalam Memilih Investasi
Hati-hati saat hendak melakukan investasi. Kumpulkan semua
informasi dari pihak yang dapat dipercaya, dan pelajari semua manfaat serta
risikonya sebelum kita mengambil keputusan.
Salah satu investasi jangka panjang yang cukup aman adalah
investasi emas. Kita bisa mulai membeli dan mengumpulkan emas batangan.
Sekarang banyak pihak swasta yang memproduksi dan menjual emas batangan yang
ukurannya lebih kecil dari 1 gram dengan harga yang lebih terjangkau. Kita bisa
menabung emas sedikit demi sedikit.
5.
Tidak Mengikuti Gaya Hidup yang Tidak Sesuai
dengan Kemampuan Kita
Pastikan kita tahu kemampuan finansial kita. Jangan
terpancing untuk bersaing dengan orang lain, apalagi bila kemampuan
finansialnya berbeda dengan kita. Jangan membuat utang jika tidak perlu.
Memiliki kartu kredit mungkin kelihatan keren, tapi bila tidak digunakan secara
bijak akan menjadi utang yang akan menjerat kita di masa mendatang. Lebih baik
dianggap miskin tapi kita kaya, daripada dianggap kaya padahal kita miskin.
Manfaat Literasi
Keuangan
-
Kita mampu mengambil keputusan keuangan yang
tepat yang berkaitan dengan investasi, asuransi, pembelian properti,
perencanaan masa depan dan uang pensiun.
-
Kita memahami konsep keuangan yang baik,
mengelola utang, dan mengetahui teknik menabung yang menguntungkan.
-
Menjadi individu yang mandiri dan mampu mencapai
stabilitas keuangan.
-
Kita akan terhindar dari kerugian akibat salah
mengambil keputusan keuangan seperti kondisi keuangan yang memburuk karena
terlalu banyak pengeluaran yang tidak bijaksana, atau karena terlilit hutang.
Nah, itulah pengertian, penerapan dan manfaat Literasi
Keuangan. Semoga bermanfaat.
Tulisan ini Diikutsertakan dalam 30 Days Writing Challenge
Sahabat Hosting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar