Melakukan Digital Branding? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan

 

 Foto: unsplash.com (by Arnel Hasanovic)

Bismillah

Digital Branding secara umum bisa diartikan sebagai usaha melakukan Personal Branding secara online. Personal branding adalah suatu cara membangun image seseorang atau suatu produk kepada target yang dituju. Misalnya bila Anda suka menulis dan ingin dikenal sebagai penulis, tentunya Anda harus sering menunjukkan hasil tulisan Anda supaya orang mengenal Anda sebagai penulis. Tanpa adanya bukti yaitu hasil tulisan  Anda, siapa yang akan menyangka kalau Anda bisa menulis?

Nah, personal branding yang dilakukan melalui media sosial  inilah yang kita sebut Digital Branding. Jadi kita hadir di komunitas digital membawa citra atau image yang ingin kita tampilkan kepada publik.

Tujuan Digital Branding adalah membentuk citra atau image seseorang atau suatu produk agar bisa dikenal masyarakat luas. Karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan Digital Branding.

1.       Tunjukkan Identitas

Saat berinteraksi di media sosial, tunjukkan identitas kita. Maksudnya bagaimana? Kita ingin dikenal sebagai apa? Penulis, pedagang online, atau yang lain? Dengan begitu saat kita berkenalan dengan orang-orang baru atau masuk ke komunitas baru di media sosial, mereka tahu identitas kita.

2.       Tentukan Visi dan Misi

Tentukan visi dan misi kita terlebih dahulu. Apa tujuan dan alasan kita ingin dikenal publik? Misalnya kita ingin dikenal sebagai penulis. Apa tujuan kita menulis? Ingin dikenal sebagai penulis artikel yang kompeten, penulis fiksi atau hanya ingin berbagi pengetahuan saja? Bila ingin dikenal sebagai penjual online yang selalu merespon dengan baik dan ramah,  ya tunjukkan sikap itu. Tetap bersikap baik dan ramah saat calon pembeli tidak jadi membeli produk kita padahal sudah bertanya macam-macam. Saat sudah tahu misi dan misi dari personal branding kita, akan lebih mudah membuat konsep digital branding-nya.

3.       Bangun network

Bergabung dengan komunitas-komunitas yang sesuai dengan personal branding kita. Usahakan membangun hubungan yang baik dengan orang-orang yang mempunyai minat yang sama atau yang mungkin membutuhkan jasa kita. Semakin luas network yang kita miliki semakin baik. Kita tidak pernah tahu kapan membutuhkan jasa teman-teman kita atau sebaliknya.

4.       Buat karya yang berkarakter

Yang tentunya sangat penting saat membuat digital branding adalah karya kita. Saat kita ingin dikenal sebagai penulis artikel, kita harus bisa menunjukkan hasil tulisan kita. Begitu juga bila ingin dikenal sebagai penulis fiksi, minimal ada karya fiksi yang sudah kita buat, misalnya cerpen, fiksi mini dan lain-lain. Setiap pemulis memiliki ciri dan gaya penulisannya sendiri. Walaupun sebaiknya kita punya karakter yang berbeda dengan penulis lain, tapi yang penting adalah menjadi diri sendiri. Gali dan eksplor keunikan atau gaya menulis yang kita miliki, sehingga saat orang membaca tulisan kita, mereka langsung ingat pada kita.

Begitu juga bila kita ingin dikenal sebagai desain grafis. Tentunya kita harus membuat karya-karya dengan ciri khas kita sendiri dan jangan sekedar meniru karya orang lain.

5.       Konsisten

Yang terakhir tapi bukan tidak penting adalah konsisten. Pada awalnya mungkin tidak mudah memperkenalkan diri atau produk kita kepada publik. Apalagi jika kita adalah pemain pemula. Yang harus kita lakukan adalah konsisten dalam melakukan digital branding ini. Kita harus sabar dan tidak mudah menyerah. Banyak orang yang ingin cepat mendapat hasilnya sehingga saat mereka baru melakukannya sebentar dan hasilnya belum terlihat, mereka sudah patah semangat dan menyerah. Bila kita bisa konsisten maka akan ada saatnya nanti kita mendulang kesuksesan, yaitu saat personal branding kita sudah terbentuk dan masyarakat umum sudah mengenal siapa kita.

Nah, itulah hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan digital branding. Semoga bermanfaat, ya.

 

Tulisan ini Diikutsertakan dalam 30 Days Writing Challenge Sahabat Hosting