Kamis, 28 Januari 2021

Lakukan Hal-Hal Ini Saat Harus Mengendalikan Emosi

Foto: unsplash.com (by Tran Mau Tri Tam)
 


 

Bismillah

    Mengendalikan emosi itu tidak mudah untuk sebagian orang, termasuk saya. Hehe. Saya termasuk orang yang emosional,  dan terkadang saya mudah meledak saat marah. Oleh karena itu saya harus melatih diri sendiri untuk tidak mudah marah pada orang-orang di sekitar saya.

    Saat pandemi baru terjadi di negara kita, emosi saya sempat tidak stabil karena beberapa hal terjadi hampir bersamaan. Saya kehilangan salah satu sumber penghasilan saya padahal pengeluaran bulanan tetap bahkan cenderung bertambah. Di sisi lain tabungan kami juga sudah menipis sehingga saya merasa cemas akan kondisi kami pada saat itu.

    Yang memperburuk keadaan saat itu adalah kebiasaan buruk saya untuk overthinking. Saya mencemaskan banyak hal sampai saya menjadi mudah marah dan hampir frustasi. Untunglah saat itu di salah satu WAG yang saya ikuti membagikan tips yang cukup bermanfaat bagi saya. Dan setelah saya praktikan, Alhamdulillah keadaan keluarga kami pun semakin membaik.


    Sebenarnya yang harus kita lakukan adalah berusaha menjadi tenang. Nah, supaya  kita tenang dan tidak panik berlebihan, lakukan hal-hal ini:

1.       Saring Berita yang Akan Dibaca

Jangan baca semua berita, apalagi kalau kita tidak bisa membedakan mana berita hoax dan mana yang bukan. Pilih sumber berita yang bisa dipercaya, dan baca informasi yang kita butuhkan saja.

2.       Alihkan Pikiran dengan Melakukan Hal-Hal yang Menyenangkan

Jangan fokus pada hal-hal yang tidak dapat kita rubah. Terima kondisi tersebut lalu carilah kegiatan yang menyenangkan yang akan membuat perhatian kita teralih. Misalnya bermain bersama anak-anak atau hewan peliharaan, mencoba resep makanan yang sedang tren, belajar keahlian baru , dan lain-lain. Ini akan membuat kita lebih tenang dan tidak stres.

3.       Keluarkan Pikiran Buruk dari Kepala

Bila memungkinkan cari seseorang untuk berbagi masalah atau kecemasan yang kita hadapi. Kalau tidak ada yang bisa diajak bicara, tuliskan dalam jurnal atau buku harian. Yang penting keluarkan dari kepala, jangan dipikirkan sendiri terus menerus.

4.       Berpikir dan Bersikap Positif

Cobalah untuk selalu optimis. Selalu cari hikmah atau kebaikan di balik masalah yang kita hadapi. Lakukan hal-hal positif seperti menolong orang lain dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Kita tidak menghadapi masalah ini sedirian, kok. Jadi bergeraklah bersama yang lain dalam kebaikan.

5.       Mendekatkan Diri pada Allah

Tingkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita. Perbanyak dzikir dan mengaji. Dengan sering mengingat Allah hati akan menjadi tenang. Berbaik sangkalah pada Allah. Merasa cemas secara berlebihan itu sama dengan berprasangka buruk pada Allah. Karena semua hal terjadi atas izin-Nya.

 

    Di saat kita merasa tenang, rasa marah juga lebih mudah dikendalikan. Kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah apapun. Terkadang rasa marah malah semakin memperburuk situasi. Inilah beberapa hal yang dapat kita lakukan, saat kita merasa marah:

1.       Diam dan Atur Nafas

Saat rasa marah mulai terasa, segera diam dan atur nafas kita. Kalau perlu hitung sampai 10 sambil mengatur nafas. Bila masih kurang, tambah lagi hitungannya. Lakukan terus sampai rasa marah mulai menghilang dan pikiran tenang.

2.       Menjauh dari Sumber Kemarahan Kita

Bila ada seseorang atau sesuatu yang membuat kita merasa marah, tahan rasa marah itu. Sebaiknya tinggalkan orang atau masalah tersebut. Nanti saat kita sudah merasa lebih tenang, baru kita mulai bicara pada orang itu atau berusaha mencari solusi untuk masalahnya.

3.       Berwudhu

Ini salah satu hal yang diajarkan dalam agama Islam. Amarah itu datang dari setan dan rasanya panas. Padamkan dengan mengambil air wudhu.

Terdapat hadis dari Urwah As-Sa’di radhiyallahu ‘anhu, yang mengatakan,

 

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

 

Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu. (HR. Ahmad 17985 dan Abu Daud 4784)

 

    Alhamdulillah, setelah mencoba mempraktikan hal tersebut di atas, saya jadi lebih tenang dan lebih mudah mengendalikan emosi saya.

Bagaimana dengan teman-teman?

 

 

Tulisan ini diikutsertakan dalam 30 Days Writing  Challenge Sahabat Hosting


2 komentar:

Postingan Terbaru

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Mendidik Anak

  Orang tua pasti menyayangi   dan menginginkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Sayangnya tanpa disadari masih banyak orang tua yang m...

Postingan Populer