Kamis, 22 Desember 2016

KENAPA SAYA HARUS MENULIS

Foto: pexels.com (by Kaboompics)



Kalau saya katakan menulis itu mudah, mungkin banyak yang tidak setuju. Banyak yang merasa bingung jika harus menulis. Padahal sebenarnya ada beberapa alasan sederhana untuk kita menulis. Seidaknya untuk saya sendiri. 

Ada beberapa alasan kenapa saya harus menulis. 

Yang pertama, saya menulis untuk mencatat dan mengingat. Waktu kecil saya punya catatan harian atau ‘Diary’. Hampir setiap hari saya rajin menuliskan dan mencatat tidak hanya sekedar kegiatan saya sehari-hari, tapi juga perasaan dan kesan yang saya rasakan pada saat itu. Ini berguna juga sebagai salah satu cara saya melakukan introspeksi diri setelah saya dewasa. 

Yang kedua, saya menulis untuk membuat perencanaan. Sebagai ibu rumah tangga dan pengajar, saya harus selalu membuat beberapa perencanaan, seperti perencanaan keuangan keluarga atau persiapan materi untuk saya mengajar. 

Alasan yang ketiga, saya harus menulis karena menulis bisa menjadi terapi. Saya menulis untuk mengeluarkan unek-unek atau perasaan saya. Ada beberapa hal yang tidak bisa dengan mudah saya sampaikan kepada orang lain. Karena belum bisa menemukan cara yang saya anggap baik untuk menyampaikan pendapat atau perasaan saya, saya memilih menulis untuk mencurahkan pendapat dan perasaan saya tersebut. Terkadang, kalau saya merasa marah mengenai suatu hal, atau marah kepada seseorang, saya akan membuat ‘surat’ yang sangat panjang – terkadang bahkan lengkap dengan kata-kata kasar atau kata-kata makian – untuk kemudian saya musnahkan. Jadi surat tersebut hanya menjadi sarana untuk melampiaskan emosi dan mengeluarkan kekesalan saya saja. Paling tidak, setelah saya musnahkan surat tersebut, perasaaan negatif yang ada ikut menghilang, walaupun terkadang belum menjadi solusi dari masalah saya juga sih. 

Yang keempat, saya menulis untuk mengikat ilmu untuk kemudian dibagikan untuk orang lain. Alhamdulillah, belakangan ini saya mulai bisa mengikuti berbagai kajian di mesjid, juga berbagai acara seminar pendidikan atau acara parenting. Supaya ilmunya tidak hilang, saya membiasakan diri untuk menulis dan mencatat materi kajian dan acara parenting tersebut. Awalnya catatan-catatan tersebut hanya saya simpan untuk diri saya sendiri. Tapi kemudian ada beberapa teman yang melihat, kemudian mereka meminta saya untuk membagi catatan saya tersebut kepada mereka. Sehingga akhirnya saya membiasakan diri untuk mem-posting catatan-catatan saya tersebut di media sosial dan grup-grup WA. Itu adalah beberapa alasan kenapa saya harus menulis. 

Sekarang saya punya keinginan untuk tidak sekedar menulis tapi bisa menulis dan membuat karya yang bisa bermanfaat untuk orang banyak. Saya ingin belajar menulis yang baik dan benar supaya saya bisa membuat suatu karya tulis atau bahkan menerbitkan buku yang bisa memberi manfaat tidak hanya kepada saya atau orang-orang terdekat saya saja, tapi juga untuk orang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Mendidik Anak

  Orang tua pasti menyayangi   dan menginginkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Sayangnya tanpa disadari masih banyak orang tua yang m...

Postingan Populer